Senin, 27 Januari 2014
Bagi orang normal mungkin akan bertanya "Apa sih enaknya ikut tour dukung tim kaya gitu?? huuh buang-buang duit aja.."
haha..
mungkin mereka gak mau kali ya? tapi pernah aku ngajak orang yang bicara kaya gitu, dan apa reaksinya setelah ikut?
"wah ternyata ada rasa tersendiri ketika mengikuti AWAYDAY (tour tandang), antara Nyali dan Kebanggaan yah..?"
dan sejak saat itu dia selalu minta untuk diajak ketika akan ada tour luar kota.
:D
dan memang itu yang aku rasakan ketika Tour Luar Kandang.. dan aku akan selalu merindukan rasa itu kembali lagi.. :)
Away Day, istilah era 80an awal ketika sekelompok Supporter Inggris
melakukan tour luar kandang guna mendukung timnya. Istilah ini di
tujukan bagi sekelompok supporter Hooligans Inggris yang gemar
bertualang mendukung timnya walaupun dengan segudang masalah yang bakal
menghadangnya. Namun inilah yang mereka pertaruhkan para supporter
Hooligans, NYALI dan LOYALITAS mereka seolah menjadi pertaruhannya. Di
masa itu mereka selalu mengacau dan berkelakuan brutal ketika melakukan
awayday ke sejumlah kota. Sempat membaca artikel Awayday yang berisi,
"Dalam perekrutan anggota Hooligans era 80an selalu diuji NYALI dan
Tingkat keberanian calon Hooligans untuk melakukan sebuah keonaran di
kota."
Jadi bagi mereka yang memiliki kriteria tersebut dan mampu membuat
beberapa kekacauan di kota, maka dia pantas masuk menjadi anggota
Hooligans di suatu kelompok, namun sebaliknya jika ia tak mampu.. ya
maka tak akan bisa hingga orang tersebut sanggup melakukan kekacauan
dengan brutal.
namun itu dulu, kini Hooligans tak separah dulu, ya walaupun masih
sering ribut tapi menurutku sih mad, itu bagaikan sebuah kenangan yang
tak terlupakan.. Karena Euforia bersama mereka dan bisa tampil di
kandang orang itu udah sesuatu yang tak tergantikan bagi seorang
supporter. Bagi Ultras sendiri AWAYDAY adalah ajang pembuktian siapakah
jatidiri Ultra-nya . Apakah ia termasuk ANAK MANIS atau ANAK SINGA yang
berani. Ya kurang lebih gitu sebutan bagi seorang di Luar negeri sana
ketika ia memutuskan menjadi seorang supporter Ultra. Sebutan Anak Manis
itu biasanya ditujukan bagi mereka yang hanya menonton laga dikandang
saja, karena bagi Ultras mereka akan nampak seperti anak manis yang
dikhawatirkan oleh orangtuanya ketika mendukung timnya, berbeda lagi
ketika ia Awayday, sebutan ANAK SINGA ditujukan karena seringnya
supporter yang pergi keluar kota untuk mendukung tim berprilaku LIAR dan
GANAS tapi ini masih dalam kode etik yah. Kode etik yang dimaksud itu
adalah masih dalam aturan, mereka tidak akan Liar dan Ganas bila tak di
ganggu atau di usik. ya seperti ANAK SINGA persis...
Kadang tak semuanya Laga tour mereka berakhir dengan Kontak fisik atau
permusuhan, banyak dari kelompok-kelompok Ultras atau Hooligans yang
malah bersaudara baik setelah melakukan Awayday ke luar kota atau bahkan
luar negeri. Disisi lain memang kebiasaan RIBUT yang selalu tercipta
saat ada Awayday itu sendiri. Tapi itulah fenomena mad, diluar negeri
saya sangat salut, karena mereka masih menjunjung RIVALITAS BERETIKA ,
tapi di negeri ini?? haha.. no comment lah.. biar kalian yang
menyimpulkan sendiri.. :D
Liberta Per Gli Ultras.!!